Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam bidang pengabdian kepada masyarakat internasional. Kali ini, dipimpin oleh Dr. Ir. Mujiarto, seorang Dosen Program Studi Teknik Mesin sekaligus Wakil Rektor 2 Umtas, tim PKM Internasional Umtas telah berhasil menggelar kegiatan pengabdian yang sangat berarti di Sanggar Bimbingan dan Sekolah Dasar Kuala Langat, Malaysia.
Kegiatan PKM Internasional ini merupakan bagian dari hibah penelitian dan pengabdian RisetMu yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, dengan kerjasama yang erat bersama PTMA. Para pelaku kegiatan dari Umtas tidak hanya terdiri dari Dr. Ir. Mujiarto, S.T.,M.T., tetapi juga melibatkan 7 dosen lainnya dari berbagai Program Studi, yakni Miftahul Falah, S.Kep.,Ners.MSN dari prodi S1 Ilmu Keperawatan, Fitri Nurlina,M.Kep.,Ners dari Prodi D3 Keperawatan, Neni Nuraeni, M.Kep., Ners. Sp. Kep.Mat dari Program Profesi Ners, Budi Hendrawan, M.Pd, Anggia Suci Pratiwi M.Pd, dan Meiliana Nurfitriani, M.Pd. dari Prodi PGSD, Asti Tri Lestari, M.Pd. dari Prodi Sendratasik, dan Gugun Gundara, S.T.,M.Eng. dari Prodi Teknik Mesin.
Tujuan dari kegiatan PKM ini sangat mulia, yakni memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya dalam hal hand hygiene, kepada para siswa Sekolah Dasar Kuala Langat. Melalui pemahaman yang diberikan kepada siswa dan guru tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta pendampingan langsung terkait penerapan perilaku PHBS, diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat.
Partisipasi dari siswa-siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 sangatlah luar biasa. Mereka dengan antusias menyambut kedatangan tim PKM Internasional dari Umtas dan dengan seksama mengikuti setiap arahan yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi tentang PHBS sangat penting dan dibutuhkan di kalangan anak-anak.
Slamet Rebiyanto, Kepala Sekolah SD Kuala Langat, menyampaikan apresiasi yang sangat besar terhadap kegiatan PKM Internasional ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa dalam menanamkan kebiasaan baik tentang perilaku hidup sehat, tetapi juga membawa dampak yang luas dalam kehidupan sehari-hari anak-anak.
Dengan demikian, kegiatan PKM Internasional ini tidak hanya berhasil memberikan edukasi yang bermanfaat, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memperkuat perilaku hidup sehat di kalangan siswa sekolah dasar. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya PHBS di kalangan generasi muda.