Proses penyusunan skripsi maupun tugas akhir ini kerap kali membuat para mahasiswa tertekan dan kerap menemui jalan buntu. Hal itulah yang tak jarang memicu kemalasan hingga frustasi. Tak heran target lulus tepat waktu acapkali tak tercapai.
Menyadari situasi itu bakal menguras kocek orang tua para mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) berinisiatif menggelar seminar bertajuk “Memilih topik penelitian untuk Tugas Akhir dengan luaran tugas akhir karya ilmiah” di kampus Umtas Sabtu 11 November 2023.
Wakil Rektor 2 Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) Dr. Mujiarto ST, MT memahami kendala itu. Terlebih di era MBKM saat ini, mahasiswa pun dituntut membuat luaran, dimana salah satu bentuknya adalah membuat karya ilmiah dan dipublikasikan di jurnal nasional baik yang diterbitkan internal kampus maupun jurnal internasional.
“Jadi di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa diwajibkan melampirkan bukti submit artikel ilmiah, ” kata Mujiarto. Selain dia, dalam acara yang dihadiri puluhan mahasiswa Teknik Mesin itu juga menghadirkan pemateri lain yakni Dr. Turnad Linggo Ginta yang membedah soal pencarian topik yang akan dipilih.
Dikatakan Mujiarto, untuk aktualisasi visi Umtas yang berorientasi global, artikel dalam bahasa Inggris juga disarankan dibuat untuk jurnal internasional. Sehingga, pemikiran civitas akademika Umtas dikenal dan menjadi inspirasi di dunia internasional.
Mujiarto yakin para mahasiswa sebenarnya punya bekal untuk menaklukan tantangan di faseu akhir perkuliahan tersebut. Salah satu triknya, kata dia adalah membangun chemestry dengan dosen pembimbing serta menguatkan mental dengan sering bertemu serta sharing dengan rekan mahasiswa yang juga tengah atau telah menyusun skripsi.
Penting kata dia berjamaah guna membangun spirit, perkuatan topik yang hendak digali dalam penyusunan skripsi. “Dengan intens atau tidak canggung berkomunikasi langsung, ide atau topik skripsi yang kita usulkan biasanya lebih gampang dipecahkan dan akan banyak topik yang lebih mudah, ” kata dia sembari menilai kegiatan seminar seperti ini jadi cukup bagus dan bisa dikembangkan di tingkat yang lebih kecil.
Dosen juga diingatkan untuk bisa mengarahkan topik dan tema penelitian untuk para mahasiswa di Fakultas Teknik Mesin satu-satunya di priatim dengan status akreditasi sangat baik itu juga diminta mulai mempersiapkan diri sejak semester tujuh.
Sementara Ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik Rangga Dimiski beryukur karena mereka mengaku mendapat tambahan motivasi dan dapat “jurus” agar proposal skripsi maupun penyusunannya bisa sesuai harapan.
“Ini sengaja kami gelar karena dalam penulisan dan referensi kita sering kesulitan. Mudah-mudahan kita dapat memahami dan bisa membuat karya tulis hingga bisa lulus tepat waktu, ” kata Rangga. ***